8 Pilihan Model Kerah (Neckline) Dress / Kebaya (Part 2- END)

Jika pada part 1 telah dibahas 10 model kerah dress / kebaya yang bisa menjadi inspirasi untuk kita, maka pada kali ini akan dibahas 8 model neckline lainnya. Di model-model neckline ini lebih bervariasi daripada model-model pada part 1. Nah, Anda dapat mengaplikasikannya di gaun yang akan Anda buat mungkin dengan sedikit modifikasi yang sesuai dengan bentuk badan Anda, terutama bentuk pundak Anda.



model kerah/neckline part 2 (stylishwife.com)

Di model pertama ada kerah Sabrina. Model ini sangat terkenal di Indonesia, bisa diaplikasikan tidak hanya pada gaun tetapi juga pada atasan (top) dengan berbagai bahan. Model Sabrina ini menekankan garis lurus pada kedua bahu. Dengan model ini, pundak bisa saja terlihat dan terkesan seksi tanpa menonjolkan bagian dada.

Model Halter Strap, mempunyai bentuk V atau Sweetheart dengan tali sambung pada leher. Model ini cocok untuk gaun pesta malam hari. Jika Anda memiliki bentuk pundak yang lebar dan lengan yang besar, disarankan untuk tidak menggunakan model neckline ini.

Model Queen Anne, hampir sama dengan Halter Strap, tetapi pundak akan sedikit tertutupi dengan adanya kain yang menyambung ke bagian belakang. Model ini banyak diaplikasikan pada gaun pengantin wanita selain pada gaun malam.

Model Grecian, jarang kita temui di Indonesia. Grecian mengacu pada Greek, model yang sering digunakan wanita Yunani pada zamannya. Menekankan pada kain neckline yang dimulai dari bagian tengah dada, ke bagian atas sehingga melingkari leher. 

Model Spagetti Strap. Model ini, sesuai namanya, menekankan pada pundak yang sengaja tidak ditutupi melainkan hanya bertali tipis seperti spagetti. Sementara itu, pada model asymmetric, menekankan pada single shoulder, pada umumnya di sebelah kanan.

Model Illusion, termasuk salah satu favorit saya, menekankan pada penggunaan fabric/kain yang berbeda, misalnya bahan tulle atau pun brokat. Menampilkan kesan gaun yang sederhana tetapi elegant dan berkelas dengan adanya penggunaan tulle maupun brokat tertentu.

Yang terakhir adalah model neckline Cowl. Model ini juga dapat menggunakan fabric yang berbeda ataupun sama dengan kain utamanya. Yang pasti, jenis fabric yang digunakan untuk neckline ini seharusnya lembut sehingga menimbulkan kesan jatuh yang rapih dan cantik seperti pada gambar di atas.

Banyak kan model-model neckline / kerah yang bisa diaplikasikan untuk gaun  Anda. Dengan sedikit modifikasi, tentunya model-model tersebut juga bisa diaplikasikan pada bahan brokat. Bahan brokat memiliki kelebihan tersendiri untuk menampilkan kesan lebih cantik, personal dan couture tentunya. Selamat berinspirasi!

No comments:

Post a Comment