Lombok tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya yang indah, hasil gerabahnya yang cantik tetapi juga terkenal dengan kerajinan tenunnya. Songket Lombok, adalah salah satu jenis kain tenun yang paling diminati pecinta wastra nusantara. Tidak hanya motifnya yang cantik dan filosofis tetapi juga warna-warnanya yang membuat orang jatuh hati.
Tenun lombok (songket lombok) ditenun dengan menggunakan alat tenun yang masih sederhana. Diproduksi paling banyak di Desa Sukarere, tenun ini otomatis menjadi komoditi yang menopang perekonomian sebagian besar warga Sukarere, khususnya kaum wanita. Maka tak heran, dengan alat tenun yang masih tradisional, kaum wanita penenun songket Lombok membutuhkan keahlian dan ketekunan khusus untuk menyelesaikan sehelai kain songket. Karena itulah, wajar bila harga kain songket relatif mahal, kisaran 100- jutaan tergantung tingkat kesulitan pembuatan motif songket dan juga jenis benang yang digunakan. Pada umumnya, butuh antara 1 minggu untuk motif yang sederhana sampai hitungan bulanan (2,5 bulan) untuk pengerjaan motif yang rumit. Sedangkan untuk benang, ada benang emas dan silver yang harganya lebih mahal daripada warna benang biasa. Selain itu, benang dengan pewarnaan alam harganya akan lebih mahal daripada benang dengan pewarnaan sintetis.
Ukuran kain songket yang dihasilkan sebagian besar berukuran 200x55cm adapun 200x110 cm tetapi merupakan 2 lembar kain songket yang dijahit untuk menyatukannya. Lebar kain songket 55-60cm ini menyesuaikan dengan lebar pinggang si penenun sehingga tidak terlalu sulit bagi si penenun untuk menyelesaikan kayanya tersebut. Dengan kata lain, jika lebar kain songket lebih dari 60cm, si penenun akan kesulitan saat menenunnya.
songket Lombok |
Songket lombok selain bisa digunakan sebagai bawahan kebaya, dapat juga dijahit menjadi dress yang cantik. Bisa hanya dengan menggunakan kain songketnya bisa juga dengan modifikasi tambahan kain lain yang polos sehingga berkesan tidak terlalu ramai. Dress dengan menggunakan bahan songket saat ini banyak menjadi inspirasi untuk para wanita karena terkesan mewah dan ekslusif. Untuk perawatannya, kain songket sebaiknya tidak dicuci apalagi disikat, melainkan dibersihkan dengan cara dry cleaning , atau hanya diangin-anginkan saja.
Untuk melihat motif-motif lain kain songket Lombok, kalian dapat datang langsung ke Desa Sukarere Lombok ataupun Desa Sade - Sasak , Lombok. Kalian dapat memilih langsung kain songket lombok langsung dari para pengrajinnya, bahkan kalian juga bisa mencoba merasakan cara menenun kain-kain tersebut. Sungguh, Indonesia memang kaya akan budaya !
No comments:
Post a Comment