Nuansa vintage sering dikenal dalam hal berpakaian, seperti halnya kita dengan vintage fashion, pakaian dengan nuansa vintage. Vintage juga dikenal pada furniture, seperti halnya kita dengar perabotan vintage. Vintage sendiri adalah suatu ciri khas gaya berpakaian pada kehidupan zaman lampau, dimulai dari tahun 1920-an sampai 20 tahun sebelum sekarang (sekitar tahun 1990).
Vintage sendiri berbeda dengan nuansa antik, di mana antik digunakan pada masa sebelum 1920. Antik diidentikkan dengan sesuatu yang berbau tua, lebih dari ratusan tahun. Sedangkan retro, mengacu pada nuansa yang tidak terlalu tua (seperti halnya antik ataupun vintage) tetapi sudah tidak zamannya lagi (out of date, old-fashioned). Lihat detail definisi di http://www.apartmenttherapy.com/age-defining-an-130615
Nah, kebayang ga kalau nuansa vintage diaplikasikan pada dekorasi pernikahan?
 |
| www.amysweddingevents.com |
 |
| www.idepernikahan.com |
Nuansa vintage yang ditampilkan di foto ini, identik dengan coklat pastel. Dekorasinya cantik dan tidak terlalu berlebihan. Bentuk-bentuk ornamennya pun jarang kita temui meskipun kini sudah banyak pihak dekorasi yang menyewakan ornamen-ornamen vintage tersebut, seperti sofa vintage, dekorasi bunga-bunga vintage, pita pada kursi tamu, sangkar burung dan ornamen-ornamen lainnya. Keunggulan dekorasi vintage ini adalah selalu "in" di segala zaman sehingga flexible jika ingin menerapkan dekorasi ini untuk pernikahan di waktu kapan pun.
Tak perlu ragu untuk pemilihan souvenir bernuansa vintage, karena pada saat ini pun sudah jamak dijumpai penyedia souvenir dengan nuansa vintage, mulai dari gantungan kunci nuansa vintage, mug muansa vintage, tempat lilin nuansa vintage, sapu tangan nuansa vintage dan lainnya.
Untuk gaya rambut dengan nuansa vintage, kita sering melihat rambut pengantin wanita yang hanya dikepang samping ataupun blow sederhana dengan aksesoris rambut yang tidak berlebihan. Sama halnya dengan pengantin pria, jas coklat pastel dengan sedikit aksesoris bunga kecil ataupun saputangan yang muncul di kantong depan sudah cukup untuk membuat suasana vintage terasa.
Tak perlu ragu untuk pemilihan souvenir bernuansa vintage, karena pada saat ini pun sudah jamak dijumpai penyedia souvenir dengan nuansa vintage, mulai dari gantungan kunci nuansa vintage, mug muansa vintage, tempat lilin nuansa vintage, sapu tangan nuansa vintage dan lainnya.
Untuk gaya rambut dengan nuansa vintage, kita sering melihat rambut pengantin wanita yang hanya dikepang samping ataupun blow sederhana dengan aksesoris rambut yang tidak berlebihan. Sama halnya dengan pengantin pria, jas coklat pastel dengan sedikit aksesoris bunga kecil ataupun saputangan yang muncul di kantong depan sudah cukup untuk membuat suasana vintage terasa.
No comments:
Post a Comment