Kerah atau neckline merupakan salah satu bagian dari pakaian yang menentukan hasil akhir suatu rancangan. Pada kebaya ataupun dress, menentukan model kerah adalah krusial, dan harus mampu disesuaikan dengan bentuk tubuh kita, terutama area leher, bahu dan sekitarnya.
Menilik dari para ahli fashion, ada beberapa model yang sepertinya tidak asing di telinga kita seperti model sabrina, V-neck, off-shoulder dll. Maka tidak ada salahnya kita mengetahui lebih lanjut beberapa pilihan model kerah yang mungkin belum pernah Anda bayangkan sebelumnya.
left: stylishwife.com right: wholesalemall.com |
Pada part 1 ini, kita akan mengenal 10 model kerah yaitu sweetheart (berbentuk seperti hati), scoop (berbentuk huruf U), straight across (garis lurus pada bagian tepat di atas dada), V-neck (seperti huruf V), off-shoulder (seperti paduan sweetheart dan V neck, di mana lengan baju agak turun seperti terlihat natural).
Kemudian ada juga sebutan bateau (potongan kerah horisontal antara depan dan belakang hampir sama, di mana bagian depan sedikit lebih turun), jewel (kerah yang tidak memperlihatkan collar bone / tulang leher sehingga dapat menonjolkan liontin pada kalung yang kita kenakan), square (sama seperti scoop dan V neck tetapi ini berbentuk kotak), halter (kerah di mana tali kerah terikat di belakang leher) dan high neck (menutup sebagian leher / kerah tinggi).
Nah, apa jadinya jika model-model kerah seperti ini diaplikasikan pada dress / kebaya berbahan brokat? Kita bisa lihat contohnya di gambar sebelah kanan, di mana dengan tektur brokat yang timbul dapat dirancang busana dengan design yang mengagumkan, seperti design pada off-shoulder tapi tentunya dengan kesan yang lebih mewah. Untuk mengikutinya, Anda dapat menggunakan brokat timbul seperti embroidery lace, misalnya tile cornelly. Selamat bereksperimen!